Selama ini, ukuran tidur yang cukup berdasarkan jumlah jam tidur dalam sehari. Namun, selain itu ada beberapa tanda yang menunjukkan si Kecil cukup tidur. Di antaranya adalah jika si Kecil dapat tertidur dengan mudah di malam hari, dapat terbangun dengan mudah pada waktu bangun pagi yang normal, dan tidak memerlukan tidur siang yang melebihi kebutuhan sesuai perkembangannya.
Mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut pola tidur si Kecil yang dianjurkan:
- Bayi baru lahir (0-28 hari): 16-20 jam dengan pola tidur 1-4 jam periode tidur diikuti 1-2 jam periode bangun. Jumlah tidur siang sama dengan malam.
- Bayi (1 bulan-1 tahun): 14-15 jam pada usia 4 bulan, 13-14 jam pada usia 6 bulan. Periode tidur 3-4 jam sampai usia 3 bulan, 6-8 jam pada usia 4-6 bulan. Perbedaan siang/malam terbentuk antara 6 minggu hingga 3 bulan. Sementara 70-80% tidur sepanjang malam pada usia 9 bulan dan tidur siang 2-4 jam dalam 2 kali sehari.
- Batita (1-3 tahun): 12 jam dengan tidur siang 1,5-3,5 jam dan 1 kali tidur siang per hari. Prasekolah (3-6 tahun): 11-12 jam dengan penurunan tidur siang, biasanya berhenti saat usia 5 tahun.
Meski demikian, tidur siang bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan waktu tidur si Kecil. Faktanya, ada banyak manfaat dari tidur siang yang bisa si Kecil peroleh. Berikut adalah beberapa manfaat tidur siang untuk anak yang perlu diketahui.
1. Mengembalikan Energi si Kecil.
Sama seperti orang dewasa, tidur siang juga bisa membantu mengisi ulang energi si Kecil.Terlebih lagi, si Kecil kerap merasa kelelahan karena aktivitas fisik, termasuk aktivitas bermain di luar rumah, dan proses belajar yang ia lakukan. Dengan tidur siang, si Kecil menjadi lebih rileks dan segar sehingga bisa kembali melanjutkan aktivitasnya.
2. Tidur Malam Lebih Mudah dan Nyenyak.
Kebiasaan tidur siang membuat si Kecil lebih mudah dan nyenyak untuk tidur pada malam hari. Jika tidak tidur siang, si Kecil akan merasa terlalu lelah. Hal ini sering membuat ia susah tidur pada malam hari.Terkadang, rasa lelah yang berlebihan juga membuat si Kecil tidur malam lebih cepat. Bila ini terjadi, si Kecil bisa terbangun pada dini hari atau justru tidak sempat makan malam.
3. Memperbaiki Suasana Hati Si Kecil.
Tidur siang juga dapat menjaga dan memperbaiki suasana hati si Kecil. Tidur membuat rasa lelah dapat terobati sehingga memiliki suasana hatinya jadi lebih baik. Adapun hal ini bisa mencegah si Kecil mudah marah. Bahkan, melansir laman St. Louis Children’s Hospital, si Kecil yang tidur siang setiap hari cenderung tidak mudah tersinggung dibandingkan dengan yang tidak tidur siang.
4. Mendukung Proses Belajar Si Kecil.
Studi yang dilakukan para peneliti di University of Massachusetts menemukan fakta bahwa tidur siang secara teratur dapat membuat si Kecil lebih fokus dan memiliki daya ingat yang lebih baik daripada mereka yang tidak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, si Kecil berpotensi mampu mengingat 10% lebih banyak setelah tidur siang daripada sebelumnya. Adapun hal ini dapat mendukung proses belajar si Kecil sehari-hari hingga seterusnya.
5. Menjaga Berat Badan Si Kecil.
Bukan cuma kesehatan mental si Kecil, tidur siang juga baik untuk perkembangan fisiknya, salah satunya adalah dapat menjaga berat badan tetap sehat dan ideal. Pasalnya, si Kecil yang tidak teratur untuk tidur, menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk. Selain itu, si Kecil yang kurang tidur pun cenderung lebih banyak makan, terutama makanan berkalori tinggi. Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas.
